Aktivitas sekolah dan perkantoran diliburkan di seluruh pulau pada Kamis, termasuk bursa saham. Presiden Taiwan Lai Ching-te menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari pergi ke pegunungan atau laut.
"Topan ini bergerak cepat dan akan membawa angin kencang serta hujan deras," kata Lai di Facebook.
Kong-Rey akan menjadi topan ketiga yang melanda Taiwan sejak Juli.
Gaemi menewaskan sedikitnya 10 orang, melukai ratusan orang, dan memicu banjir besar di Kaohsiung. Gaemi diikuti oleh Krathon pada awal Oktober, yang menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai ratusan orang, memicu tanah longsor, banjir, dan hembusan angin kencang yang memecahkan rekor. (Wahyu Dwi Anggoro)