IDXChannel- Raja minyak Singapura Lim Oon Kuin (OK Lim) dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Selain OK Lim, kedua anaknya Lim Huey Ching dan Lim Chee Meng juga dinyatakan bangkrut.
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu (29/12/2024), OK Lim dinyatakan bangkrut usai kerajaan perdagangan minyaknya runtuh.
Pengadilan sebenarnya sudah memutus bangkrut terhadap OK Lim merupakan pendiri Hin Leong Trading Pte dan kedua anaknya sejak 19 Desember 2024.
Bisnis Hin Leong Trading Pte bergerak di bidang perdagangan produk minyak, membuat pelumas, dan mengoperasikan terminal pemuatan dan fasilitas penyimpanan. Awal kebangkrutkan bisnis OK Lim terjadi di 2020 saat harga minyak terjun bebas.
OK Lim dan kedua anaknya dituduh menyembunyikan kerugian lebih dari USD800 juta atau setara Rp12 triliun dan meninggalkan tanggungan di lebih dari 20 bank dengan nilai yang sangat besar.
Pengadilan Tinggi Singapura menyetujui kewajiban OK Lim dkk membayar USD3,59 miliar atau sekitar Rp56,82 triliun kepada likuidator perusahaannya yang bangkrut dan kreditor HSBC Holdings Plc.
OK Lim mengaku siap menjalani proses hukum. Dia juga menyebut tak punya aset untuk membayar semua tuntutan dari pengadilan tersebut.
"Oleh karena itu saya menawarkan kepada semua penggugat yang menggugat saya bahwa saya akan setuju untuk dihakimi tanpa mengakui pertanggungjawaban," kata Lim dalam sebuah pernyataan.
"Saya juga menginformasikan kepada para penggugat bahwa saya tidak memiliki aset untuk membayar mereka semua dan oleh karena itu saya akan mengajukan pailit," ujarnya
Lim dijatuhi hukuman penjara pada November karena menipu HSBC dan melakukan pemalsuan. Lim mengajukan banding dan tidak akan mulai menjalani hukumannya hingga putusan banding keluar.