Karena hal tersebut Forbes menjawab “Ia (Zelensky) bukan (miliuner)”. Berdasarkan pada Daftar Miliarder Dunia tahunan ke-36 Forbes, setelah serangan Rusia, Ukraina hanya memiliki 7 miliarder dan Zelensky tidak termasuk di dalamnya.
Berbeda dari Presiden sebelumnya, Zelensky bukanlah miliarder. Berdasarkan Forbes Ukraina, saat ini harta kekayaan Zelensky berkisar USD20 juta (Rp313,43 miliar) dan laporan tambahan dari Forbes AS menyebutkan hartanya kurang dari USD 30 juta (Rp470 miliar).
Aset paling berharga Zelensky yaitu saham studio Kvartal 95, kumpulan perusahaan yang memproduksi siaran komedi. Salah satu yang terkenal dan juga dibintangi oleh Zelensky yaitu Servant of the People yang juga pernah disiarkan di Netflix pada 2017 sampai 2022.
Dengan kemungkinan pendapatan USD30 juta dalam setahun, Forbes memperkirakan harga saham Zelensky di Kvartal 95 senilai USD 11 juta.
Selain saham, Zelensky juga memiliki beberapa apartemen baik yang dimiliki sendiri maupun bersama. Forbes memperkirakan nilai empat apartemen, satu properti komersial dan lima tempat parkir mencapai USD4 juta.
Zelensky juga memiliki villa di Forte dei Marmi, Italia seharga USD 4,6 juta yang sudah di jual pada 2020 bersamaan dengan sebidang kecil tanah dan limar unit kamar hotel di Georgia karena tidak terlihat dalam daftar harta kekayaan yang ia laporkan.
Uang dari penjualan tersebut sudah dilaporkan dan termasuk dalam perkiraan Forbes, namun ada kemungkinan Zelensky menerima manfaat de facto atau melakukan investasi di tempat lain karena jumlahnya tidak sesuai dengan perkiraan nilai real estate yang dia jual.
Internet sleuths, atau lebih mungkin propagandis Rusia, menyebut Zelensky memiliki lima kapal pesiar mewah, tiga jet pribadi, dan saham senilai USD60 juta di perusahaan seperti Saudi Aramco, Meta dan Tesla.