sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tanah Longsor Paling Banyak Telan Korban Jiwa Selama 2022

News editor Binti Mufarida
27/12/2022 07:49 WIB
Kejadian tanah longsor merupakan bencana yang paling banyak menyebabkan korban jiwa selama tahun 2022.
Tanah Longsor Paling Banyak Telan Korban Jiwa Selama 2022. (Foto: MNC Media)
Tanah Longsor Paling Banyak Telan Korban Jiwa Selama 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan kejadian tanah longsor merupakan bencana yang paling banyak menyebabkan korban jiwa selama tahun 2022.

“Tanah longsor ini paling signifikan dalam menimbulkan korban jiwa meskipun skalanya kecil tapi sering, ini yang kita sebut dengan high frequency but low impact, terjadinya sering tapi dampaknya rendah, meskipun ada korban meninggal tapi dibanding dengan gempa bumi atau letusan gunung api dengan low frequency but high impact, jarang terjadi tapi signifikan,” kata Abdul Muhari dikutip dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Jika dilihat pada timeline kejadian bencana longsor yang berdampak signifikan pada tahun 2022 ini tercatat pada 28 April di Mandailing Natal Sumatera Utara dimana sebanyak 12 jiwa meninggal dunia dan 2 jiwa luka-luka.

Pada 21 Mei tanah longsor yang terjadi di Cijeruk Bogor tercatat 4 jiwa meninggal dunia, 5 jiwa mengungsi, dan 3 rumah rusak. Selanjutnya, 22 Juni terjadi bersamaan yakni banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dimana sebanyak 3 jiwa meninggal dunia dan 586 rumah rusak. Kemudian, 15 Juli banjir dan longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat yang menyebabkan 1.239 jiwa mengungsi dan 818 rumah rusak.

“28 April tanah longsor, 21 Mei tanah longsor, 22 Juni tanah longsor, 15 Juli tanah longsor,” ungkap Abdul Muhari.

Kemudian, pada 26 September juga terjadi tanah longsor di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan dimana tercatat 9 jiwa meninggal dunia dan 7 jiwa luka-luka. Pada 14 Oktober terjadi tanah longsor di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan yang menyebabkan 1 jiwa meninggal dunia dan 5 unit rumah rusak. Terakhir, kejadian tanah longsor di Kota Bogor Jawa Barat yang menyebabkan 7 jiwa meninggal dunia dan 140 jiwa mengungsi.

“28 Juli banjir, 26 September tanah longsor, 1 Oktober gempa di Tapanuli satu meninggal ini juga sesar darat, kemudian 12 Oktober tanah longsor, 14 Oktober tanah longsor, 21 November gempa bumi, dan 4 Desember itu awan panas guguran,” papar Abdul Muhari. 

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement