Kemudian, pada 26 September juga terjadi tanah longsor di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan dimana tercatat 9 jiwa meninggal dunia dan 7 jiwa luka-luka. Pada 14 Oktober terjadi tanah longsor di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan yang menyebabkan 1 jiwa meninggal dunia dan 5 unit rumah rusak. Terakhir, kejadian tanah longsor di Kota Bogor Jawa Barat yang menyebabkan 7 jiwa meninggal dunia dan 140 jiwa mengungsi.
“28 Juli banjir, 26 September tanah longsor, 1 Oktober gempa di Tapanuli satu meninggal ini juga sesar darat, kemudian 12 Oktober tanah longsor, 14 Oktober tanah longsor, 21 November gempa bumi, dan 4 Desember itu awan panas guguran,” papar Abdul Muhari.
(SLF)