Sementara itu, Prabowo juga menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap warisan sejarah Rusia terutama kota bersejarah St. Petersburg.
Bahkan, dia sempat mengunjungi makam para korban perang sebagai bentuk penghormatan.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Putin atas undangan ke kota bersejarah ini. Sebagai pengagum sejarah, saya menghormati warisan St. Petersburg dan baru saja mengunjungi makam korban perang,” kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyoroti pergeseran global dari sistem unipolar ke multipolar, yang menurutnya mencerminkan semangat keadilan dan kesetaraan yang kini semakin dijunjung tinggi oleh negara-negara berkembang (Global South).
“Dunia sedang bergerak menuju multipolar, era unipolar sudah berlalu. Saat ini, banyak negara Global South menghargai Rusia dan China karena keduanya tidak pernah menganut standar ganda dan konsisten membela keadilan bagi semua bangsa,” katanya.