“Paling mudah diukur itu adalah pada saat mudik, mudik itu masif, ada semua golongan masyarakat. Dan kemarin itu (mudik 2024) hampir 200 juta (orang),” ujar dia.
Senada, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2023 mencapai 27.800 jiwa. Angka ini naik 1,32 persen dibandingkan 2022, yakni 27.531 orang.
Risyapudin Nursin menilai, potensi kecelakaan lalu lintas menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia. Jumlahnya pun terus meningkat. Perkara ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pengguna jalan yang tidak tertib ketika berlalu lintas.
“Di Indonesia kondisi keselamatan masih menjadi ancaman nyata, sehingga sepatutnya menjadi perhatian serius kita bersama karena angka kecelakaan dan tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas masih tinggi,” katanya.
“Angka kecelakaan yang terus meningkat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya faktor manusia yaitu pengguna jalan tidak tertib dalam berlalu lintas,” ujarnya.
(YNA)