Lebih lanjut Atika mengatakan, Damri aktif membangun ekosistem kendaraan listrik dengan menggandeng berbagai pihak.
"Infrastruktur charging station yang terus bertambah mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia," katanya.
Dengan bertambahnya unit menjadi 316 bus listrik, kualitas udara kota-kota besar Indonesia akan semakin membaik, memberikan napas segar untuk generasi masa depan.
"Dengan asumsi setiap bus listrik dapat menggantikan bus berbahan bakar diesel yang menghasilkan emisi CO2 sekitar 1,5 hingga 2 ton per hari tergantung jarak tempuh," kata dia.
"Sehingga 316 bus listrik dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan, mencapai ribuan ton per tahun," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)