sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tekan Kasus DBD, Pemprov DKI-Kemenkes Bakal Lepas Nyamuk Wolbachia di Jakbar

News editor Muhammad Refi Sandi
27/09/2024 07:05 WIB
Pemprov DKI Jakarta bersama Kemenkes akan meluncurkan program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di wilayah Jakarta Barat (Jakbar).
Tekan Kasus DBD, Pemprov DKI-Kemenkes Bakal Lepas Nyamuk Wolbachia di Jakbar. (Foto: MNC Media)
Tekan Kasus DBD, Pemprov DKI-Kemenkes Bakal Lepas Nyamuk Wolbachia di Jakbar. (Foto: MNC Media)

Sebagai implementasi awal, penerapan teknologi ini juga dilakukan di empat kota lain, yakni Kota Semarang, Kota Bontang, Kota Bandung, dan Kota Kupang, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaran Implementasi Wolbachia sebagai Inovasi Penanggulangan Dengue. 

Kendati demikian, Anas menegaskan, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak serta merta menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia.

“Kami tetap mengimbau masyarakat agar terus melakukan gerakan 3M Plus, seperti Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang atau wadah yang dapat menjadi sarang nyamuk, serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” tuturnya.

Sebagai informasi, teknologi Wolbachia untuk pengendalian Dengue telah direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021. Setelah dihasilkan bukti-bukti yang kuat, disertai dengan analisis risiko di Indonesia dan rekomendasi WHO, maka dilakukan tahap implementasi secara bertahap, termasuk di wilayah Jakarta.

DBD masih menjadi salah satu ancaman kesehatan serius di Jakarta dan berbagai daerah lainnya di Indonesia, terutama selama musim hujan. Hingga September 2024, tercatat sebanyak 12.107 kasus DBD ditemui di DKI Jakarta.

Rencananya, kegiatan peluncuran teknologi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini akan dibuka oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan wilayah, perwakilan Kemenkes RI, organisasi kesehatan, media dan masyarakat. Dalam acara tersebut, akan dijelaskan mekanisme pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia, keunggulan teknologi ini dalam pengendalian DBD, serta rencana perluasan program ke wilayah lainnya di Jakbar

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement