Dian Kusumo
Tanda lain dari kedekatan mereka datang pada tahun 2014 ketika Kabaeva ditunjuk untuk mengepalai Grup Media Nasional Rusia, sebuah media besar yang dipegang oleh Kovalchuk, meskipun dia tidak memiliki pengalaman yang relevan.
Pos tersebut memberinya penghasilan tahunan sekitar UER8.6 juta.
Tidak jelas apakah dia masih memegang jabatan itu. Investigasi Proyek mengacu pada dokumen yang diberikan oleh seorang whistleblower yang tidak disebutkan namanya yang digambarkan sebagai eksekutif di "kerajaan bisnis salah satu teman terdekat presiden" dan terlibat langsung dalam mengelola perusahaan yang berbasis di Siprus menggunakan dana lumpur untuk presiden.
Diklaim pelapor melakukan kontak dengan situs tersebut karena dia marah dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mengatakan rezim Rusia "harus dihentikan".
Dokumen yang dilihat oleh The Project dikatakan mengungkapkan bagaimana teman-teman dekat Putin dan perusahaan mereka menggelontorkan uang ke Ermira, perusahaan Siprus, yang kemudian digunakan untuk membeli tanah mewah dan memenuhi kebutuhan Putin dan keluarganya.
Putin juga dituduh meraup keuntungan dari penjualan merek vodka yang dinamai menurut namanya yang mulai dipasarkan pada awal 2000-an.
Hak milik atas vodka dikatakan telah berulang kali ditransfer antara teman masa kecilnya Arkady Rotenberg dan perusahaan Siprus. Menurut perkiraan The Project, penjualan vodka saja akan menghasilkan Putin setidaknya setengah juta dolar antara 2004 dan 2019.
Kabaeva telah terungkap sebagai pemilik sejumlah properti mewah lainnya di Rusia, termasuk penthouse mewah di Sochi di Laut Hitam, yang dianggap sebagai apartemen terbesar di Rusia.
Ketika apartemen itu dijual sebentar, visualisasi 3D yang tersedia secara online mengungkapkan interiornya yang mewah, termasuk ruang makan dengan lantai dan dinding marmer dan rel pelarangan berlapis emas di tangga di antara lantai.
Properti Kabaeva terdaftar atas nama kerabatnya, termasuk neneknya yang sudah lanjut usia.
(DKH)
