Barr mengundurkan diri dari jabatannya tidak lama setelah electoral college mengkonfirmasi kekalahan Trump dari Biden pada Desember 2020.
Barr memicu kemarahan Trump karena tidak mendukung klaimnya yang salah bahwa hasil pilpres 3 November 2020 telah dinodai oleh meluasnya aksi kecurangan.
“Sejauh menyangkut pilpres, dakwaan ini akan sangat melemahkan Trump. Saya pikir ia sudah menjadi kandidat lemah yang akan kalah. Tetapi saya kira hal ini akan meyakinkannya,” tambah Barr.
(DKH)