IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) bakal membongkar tiang-tiang monorel yang berada di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Keberadaan tiang itu akibat proyek yang mangkrak selama hampir 20 tahun.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku tidak bisa tidur nyenyak akibat tiang monorel yang dipancangkan pertama kali pada 2004 silam. Artinya, usia tiang monorel tersebut sudah delapan gubernur sejak Sutiyoso hingga Pramono menjadi Gubernur DKI.
"Sampai hari ini monorel itu tidak terselesaikan, sudah delapan gubernur. Maka saya bilang kepada Balai Kota, saya yang begini-begini membuat saya tidur nggak nyenyak, mimpi saya tentang monorel," katanya dalam acara Jakarta Economic Forum (JEF), GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (25/10/2025).
Pramono menuturkan, usia tiang monorel tersebut bukan 14 tahun, melainkan hampir 20 tahun. Proyek mangkrak yang awalnya untuk transportasi umum dimulai sejak 2004. Dia mengingat momen tersebut saat mendampingi Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjadi Presiden.
"Kebetulan ketika groundbreaking yang melakukan Presiden Megawati, saya mendampingi di situ. Gubernurnya adalah Pak Sutiyoso pada waktu itu. Singkat cerita, baru 6-7 tahun kemudian berhenti. Pemerintahan sudah berganti, pemerintahan berikutnya gubernurnya berganti dan sebagainya," ucapnya.
Pramono mengatakan, keputusannya untuk membongkar tiang monorel juga mendapatkan dukungan dari aparat penegak hukum (APH), baik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Maka saya ingin selesaikan, Alhamdulillah atas dukungan aparat penegak hukum, terutama Kejati Jakarta (dan) KPK," tambahnya.
Sebelumnya, Pramono menargetkan pembersihan proyek tiang monorel sepanjang Jalan HR Rasuna Said pada awal Januari 2026 mendatang. Dia berencana memperbaiki pedestrian, membersihkan tiang monorel hingga memperlebar ruas Jalan Rasuna Said sebagai solusi mengatasi kemacetan.
"Saya mau tempat itu dibuat indah, maka sentuhan arsitekturnya juga harus ada. Karena kalau itu dibuat indah, dibuat rapi, kemudian tiang-tiang monorelnya dibersihkan, jalannya diperlebar, pedestriannya diperbaiki," ujarnya.
"Saya yakin Jalan Rasuna Said menjadi tempat baru yang tidak kalah dengan Sudirman-Thamrin dan sekaligus mengatasi kemacetan yang ada di Rasuna Said selama ini," kata Pramono.
(Rahmat Fiansyah)