"Berangkat ke puncak Gunung Pangrango via jalur ilegal atau membuka jalur sendiri," kata Staff Kedaruraran dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin dikonfirmasi wartawan.
Pada Minggu 28 Januari 2024, salah satu dari rombongan memberi kabar kepada anaknya bahwa rombongan mereka tersesat. Rombongan pun terpisah menjadi dua grup saat menuju petilasan.
(NIY)