IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng dua kampus Amerika Serikat (AS) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di sektor kelautan.
KKP berkolaborasi dengan Case Western Reserve University (CWRU) dan Kent State University (KSU). Kemitraan ini akan berfokus pada peningkatan kapasitas institusi serta kurikulum, pelatihan, dan penyuluhan untuk mendukung tugas fungsi BPPSDM KP.
Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta mengenalkan Program Ekonomi Biru KKP serta program strategis BPPSDM KP yakni Vocational Goes to Actors (VOGA) dan SFV (Smart Fisheries Village) sebagai strategi pengembangan SDM kelautan dan perikanan.
"Dalam mendukung program strategis KKP yang berlandaskan pada ekonomi biru, BPPSDM KP memiliki peran strategis dalam penyiapan SDM unggul, maju, dinamis dan bertalenta global. Sejalan dengan hal tersebut BPPSDM KP melaksanakan dua program terobosan, pertama yaitu VOGA dan SFV,” kata Nyoman, dikutip Sabtu (1/6/2024).
Dia memaparkan, VOGA dilaksanakan melalui transformasi pendidikan vokasi dengan pembentukan Ocean Institute of Indonesia (OII) yang merupakan penggabungan seluruh satuan pendidikan tinggi bidang kelautan dan perikanan yang dimiliki KKP dengan kampus utama di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta dan revitalisasi pelatihan dan sertifikasi kelautan dan perikanan serta optimalisasi peran penting penyuluh.
"Sedangkan SFV merupakan konsep pembangunan desa perikanan berbasis teknologi informasi dan manajemen tepat guna dalam rangka meningkatkan pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” katanya.
Di CWRU, ada lima agenda yang menjadi pembahasan pada pertemuan dengan civitas akademika CWRU, yakni Kolaborasi Penghitungan Dampak Sosial Kultural, Pembentukan International Partnership Program (IPP), Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan, Kuliah Umum/ Webinar Marine Resources, dan Observasi Fasilitas Universitas.
“Melalui lawatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi internasional dan meningkatkan kapasitas serta kualitas pendidikan dan pelatihan di sektor kelautan dan perikanan Indonesia, yang sejalan dengan visi dan misi BPPSDM KP dalam mendukung pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan,” tutup Nyoman.
(NIY)