"Pimpinan kita meminta untuk membatasi perayaan peribadatan Imlek agar lebih terpusat pada ritual saja, tidak pada kegembiraan yang lain," ujar Vekky di Klenteng Kong Miao.
Vekky juga menuturkan, sebelum masa pandemi, ia mengaku perayaan Imlek biasanya dihelat dengan atraksi barongsai atau pertemuan dengan tokoh lintas agama dan tokoh pemerintah.
"Untuk Imlek tahun ini, hanya persembhayangan kemudian kita hanya silaturahmi antar umat dan kalangan lain yang hadir disini," terang Vekky.
Namun, Vekky menjelaskan untuk perayaan Imlek di Klenteng lainnya, tetap menyelenggarakan Imlek seperti biasa. Ia menegaskan peribadatan di Klenteng lainnya justru bertolak belakang.
"Perlu saya sampaikan, kita memang sedikit di sini, tetapi di tempat-tempat ibadah kita yang lainnya, yang dinamakan litang itu berbeda dari disini," pungkas Vekky.
(YNA)