"Dukuh Atas Hub atau yang disebut dengan pedestrian deck dan yang melakukan presentasi adalah Dirut MRT. Secara prinsip, satuan harganya, termasuk kemudian gambarnya, termasuk kemudian skema pembiayaannya, sudah disepakati," katanya.
"Nanti tentunya akan saya sampaikan secara terbuka setelah angka dan juga mekanisme kesepakatan itu bisa dilakukan. Tapi yang jelas, yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah MRT karena ini merupakan TOD yang akan dikembangkan oleh MRT. Jadi, sepenuhnya kewenangan itu ada di MRT, termasuk nanti untuk 'naming right', untuk pembiayaan, untuk skema dan sebagainya, pemanfaatan, sepenuhnya MRT," lanjut dia.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan proyek pembangunan dilakukan awal 2026 dan ditargetkan rampung di pertengahan 2027 mendatang.
"Kami yakin mudah-mudahan bisa dilakukan pembangunan di awal tahun 2026 dan akan selesai di di pertengahan atau kuartal ke-3 2027. Terima kasih," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)