“Melalui kolaborasi ini akan menambah nilai pemberdayaan. Bersih karena ramah kepada lingkungan dan juga bestari karena dekat dengan masyarakat,” kata Nasrudin.
Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza mendukung komitmen pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mewujudkan target net zero emission pada 2050 dengan mengoperasikan angkutan berbasis listrik atau electrical vehicles (EV).
“Kita siap berkontribusi lebih banyak sekaligus menghadirkan solusi transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien,” ujarnya.
Ke depan, kata dia, rangkaian kerja sama ini meliputi pengembangan bus listrik Transjakarta, pengembangan ekosistem pendukung bus listrik, dan eksplorasi pemenuhan kebutuhan perangkat pendukung operasional Transjakarta.