Hubungan tersebut dapat memperkuat posisi negara-negara tersebut dalam hal negosiasi kesepakatan perdagangan baru – sementara juga menimbulkan kekhawatiran di antara para kritikus atas potensi konflik kepentingan, tuduhan yang ditolak oleh keluarga Trump.
Selama masa jabatan awal presiden, perjalanan luar negeri pertamanya adalah ke Arab Saudi – negara yang sekarang menjadi tuan rumah negosiasi yang diharapkan Trump akan mengakhiri perang Rusia-Ukraina, menjadikan kerajaan itu semakin penting bagi Washington.
Sementara itu, Qatar memainkan peran utama dalam negosiasi antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Dalam kunjungannya, Trump turut memboyong beberapa bos Wall Street dan Silicon Valley. Mereka akan mengikuti Forum Invetsasi Arab Saudi-AS.
Para tokoh bisnis AS tersebut antara lain CEO BlackRock Larry Fink, CEO Palantir Alex Karp, dan CEO perusahaan besar lainnya seperti Citigroup, IBM, Qualcomm, dan Alphabet. Kepala AI Gedung Putih David Sacks juga akan hadir.
“Kami juga berharap akan melihat banyak kesepakatan investasi diumumkan,” kata Malik. (Wahyu Dwi Anggoro)