IDXChannel - Eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim industri otomotif Negeri Paman Sam tersebut akan disapu bersih impor asal China jika dia kalah dalam pilpres tahun ini.
Dilansir dari AP pada Rabu (18/9/2024), capres asal Partai Republik tersebut berjanji mengenakan tarif hingga 200 persen kepada impor kendaraan China.
"Jika saya tidak menang, kita tidak akan lagi memiliki industri otomotif," kata Trump dalam sebuah acara kampenye di Negara Bagian Michigan yang merupakan salah satu pusat industri otomotif AS.
"Anda tidak akan memiliki pabrik manufaktur. China akan mengambil alih semuanya," katanya.
Ia berjanji memaksa produsen mobil asing untuk membangun pabrik di AS dengan mengenakan tarif besar-besaran kepada mobil impor.
"Langkah ini semudah merebut permen dari bayi," kata Trump.
Trump mengatakan tarif tinggi akan membuat kendaraan China yang dibuat di Meksiko tidak dapat dijual di AS, sehingga memaksa produsen mobil China dan negara lain untuk mendirikan pabrik di AS.
"Pabrik-pabrik itu dimiliki dan dibangun oleh China di Meksiko. Ada sejumlah pabrik yang sedang dibangun sekarang," kata Trump.
Sejumlah analis membantah klaim Trump bahwa China sedang membangun banyak pabrik otomotif di Meksiko. Hanya ada satu pabrik kendaraan China di negara tersebut.
Dalam acara kampanye itu, Trump juga berjanji akan mengenakan tarif kepada kendaraan yang dibuat di negara lain jika negara tersebut mengenakan pajak kepada kendaraan buatan AS. Sejumlah ekonom memperingatkan proposal kebijakan tarif Trump hanya akan membebani konsumen AS. (Wahyu Dwi Anggoro)