IDXChannel -Donald Trump dan Kamala Harris berhadapan dalam debat pilpres Amerika Serikat (AS) di Philadelphia pada Selasa (10/9/2024) malam waktu setempat. Isu Palestina-Israel menjadi salah satu topik bahasan.
Dilansir dari AFP, Trump menuduh Harris sebagai pembenci Israel dan tidak akan mendukung negeri zionis tersebut jika terpilih menjadi presiden.
"Ia membenci Israel, Jika ia menjadi presiden, saya yakin Israel akan musnah dalam waktu dua tahun. Saya cukup pandai dalam membuat prediksi," kata Trump.
"Ia bahkan tidak mau bertemu dengan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu saat yang bersangkutan mendatangi Kongres untuk menyampaikan pidato penting," katanya.
Terkait krisis Gaza, Harris menyatakan Israel memiliki hak untuk membela diri. Namun, Tel Aviv diminta untuk memperhatikan korban sipil dan memprioritaskan gencatan senjata.
"Israel memiliki hal untuk membela diri, namun bagaimana cara melakukannya juga penting. Terlalu banyak warga Palestina yang tidak bersalah yang terbunuh, termasuk anak-anak dan ibu-ibu," kata Harris.
"'Kita harus menjalankan solusi dua negara, di mana kita dapat membangun kembali Gaza, di mana warga Palestina memiliki keamanan, penentuan nasib sendiri, dan martabat," katanya.
Harris juga menjamin dirinya akan selalu membela Israel dalam menghadapi ancaman Iran. Sejak krisis Gaza pecah, kedua negara beberapa kali hampir melakukan perang terbuka.
Pilpres AS akan digelar pada November mendatang. Harris diusung Partai Demokrat, sementara Trump merupakan jagoan Partai Republik. (Wahyu Dwi Anggoro)