IDXChannel - Presiden AS Donald Trump menyebut, bahwa Amerika Serikat (AS) tak mengalami inflasi, sebab semua harga mengalami penurunan.
"Kita tidak mengalami inflasi. Harga hampir semuanya turun," kata Trump dilansir dari laman Yahoo Finance Minggu (14/9/2025). Pesan Trump bertentangan dengan persepsi publik dan data, karena harga terus naik di atas target inflasi Federal Reserve sebesar 2 persen.
Namun, Trump dan pengamat inflasi lainnya mendapatkan sinyal yang menggembirakan pada hari Rabu dengan berita bahwa harga rantai pasokan secara tak terduga turun 0,1 persen pada bulan Agustus dibandingkan dengan Juli, meskipun data masih menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 2,6 persen.
Ini adalah kemenangan yang jelas setelah ekspektasi kenaikan sebesar 3,3 persen. Namun, apa respons Trump? Tentu saja, ia akan melangkah lebih jauh dan mengklaim: "Baru saja keluar: Tidak Ada Inflasi!!!" kata dia sambil kembali mendesak Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga.
Bagaimanapun, rakyat Amerika telah menjadikan inflasi sebagai isu utama dengan penurunan jajak pendapat tertajam untuk Gedung Putih sejak Hari Pelantikan.
Serangkaian jajak pendapat dengan pesan yang konsisten yakni inflasi adalah masalah. Pesan presiden tersebut memungkiri masalah utama Gedung Putih, belum lagi Partai Republik yang akan dipilih kembali dalam pemilihan paruh waktu tahun depan bahwa inflasi adalah kelemahan ekonomi Gedung Putih yang paling mencolok.
Saat ini, fokus Trump dalam menekan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga bahkan telah membuat presiden mempertimbangkan untuk meremehkan target bank sentral untuk menurunkan inflasi menjadi 2 persen.
Sebuah unggahan media sosial baru-baru ini memperlihatkan Trump dengan senang hati mengutip seorang tamu di Fox Business, Jay Hatfield dari Infrastructure Capital Management.
Pesan Hatfield tersebut bahwa Ketua Federal Reserve Powell telah melakukan pekerjaan yang buruk sejak menargetkan inflasi 2 persen dan bahwa standar tersebut terlalu rendah, terlalu kaku.
(kunthi fahmar sandy)