Satu tembakan mengenai telinga kanan Trump, menyebabkan wajahnya berlumuran darah, namun dia tidak terluka parah.
Satu peserta kampanye terbunuh, sementara dua lainnya cidera. Pelaku tewas ditembak petugas keamanan yang menjaga Trump.
.
"Saya jarang memalingkan kepala dari kerumunan saat berpidato. Seandainya saya tidak melakukan hal tersebut saat itu, saya tidak akan ada di hadapan Anda saat ini," kata Trump kepada wartawan lainnya yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Pada pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar pada 5 November mendatang, Trump akan kembali bertarung dengan Joe Biden, calon petahana dari Partai Demokrat yang mengalahkannya di pemilu sebelumnya.
Biden mengecam upaya pembunuhan terhadap Trump. Dia meminta semua pihak untuk meredakan tensi politik.
"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, untuk kekerasan apa pun. Titik. Tidak ada pengecualian," kata Biden dalam pernyataannya.