IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan China setuju untuk memasok logam tanah jarang ke negaranya selama setidaknya setahun.
Dilansir dari The Guardian pada Kamis (29/10/2025), Trump menyampaikan hal tersebut seusai pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan (Korsel) hari ini.
Trump optimistis kesepakatan tanah jarang ini akan diperpanjang setelah setahun. Delegasi China belum mengeluarkan pernyataan usai pertemuan.
"Semua isu logam tanah jarang telah diselesaikan. Hambatan itu kini telah hilang, tidak ada hambatan sama sekali untuk logam tanah jarang," kata Trump kepada wartawan di Air Force One usai pertemuan.
China adalah produsen utama logam tanah jarang, bahan baku berbagai produk canggih seperti komputer, mobil listrik, dan persenjataan.