"Terkait dengan fisik memang membutuhkan waktu. Tadi juga Pak Menteri PU juga memberikan arahan, yang paling penting adalah bahwa kondisi fisik bersih, dan tidak mengganggu keselamatan pengguna jalan," ujarnya.
Pemulihan fisik gerbang tol sendiri targetnya akan rampung pada enam minggu, namun pengguna jalan sudah bisa menggunakan lebih dulu mulai 7 September 2025.
"Tahap pertama kita fokus pembersihan fisik yang betul-betul bisa berdampak pada keselamatan. Kedua kita lanjutkan dengan melakukan pelayanan secara manual, jadi masyarakat bisa tetap melakukan transaksi di gerbang tol. Ketiga menggunakan kembali GTO seperti sebelumnya," kata Rivan.
"Sambil bertahap kita membenahi fisiknya. Kira-kira butuh waktu sekitar hampir perkiraan kami enam minggu ya. Untuk memastikan bahwa fisik itu betul-betul secure, bersih, dan rapi," kata dia.
Selain itu, kata Rivan, massa demo juga mengambil beberapa barang yang saat kejadian ada di Gerbang Tol. Misalnya CCTV, serta mengambil server lokal.
(Dhera Arizona)