"Kita akan terus hadapi beragam dinamika dan kompleksitas tantangan global. Untuk itu kita harus bahu membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi ekslusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan," katanya.
Untuk itu, Jokowi mengajak setiap negara di ASEAN untuk dapat menahkodai kapalnya masing-masing. Pernyataan tersebut sekaligus sebagai tanda penyerahan tingkat keketuaan ASEAN kepada Laos.
"Kita harus menjadi nahkoda di kapal kita sendiri. Dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos," katanya.
"Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur, serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua," sambung Jokowi.
(FRI)