Ghoefron menambahkan, rencananya uji coba tersebut akan diberlakukan pada jam-jam masuk dan pulang kerja karyawan bandara. Uji coba ini akan dilakukan selama 2 sampai 3 bulan ke depan.
"Biasanya kalau angkutan ya bisa sebulan, dua bulan, tiga bulan ya perkembangannya dari pihak pengelola," jelasnya.
Sementara itu, ikhwal tarif pada uji coba tersebut, Ghoefron menyerahkan hal tersebut kepada pengelola angkutan dalam hal ini TransJakarta.
"Ya karena uji coba mungkin sebagian ada yang tergantung kartu anggotanya. Itu nanti apakah TransJakarta mau menggratiskan, kebijakan pengelola. Karena kalau terkait anggaran negara kan harus ada pertanggungjawabannya serupiah pun," tandas Ghoefron.
(FAY)