Wahyu Dwi Anggoro
IDXCHannel - Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Kamis (1/2/2024) mengumumkan bantuan ekonomi baru sebesar EUR50 miliar atau sekitar Rp855 triliun untuk Ukraina. Keputusan tersebut diambil dengan suara bulat.
Dilansir dari Reuters, Kanselir Jerman Olaf Scholz berharap Amerika Serikat (AS) segera memberikan bantuan serupa.
"Ini juga merupakan sinyal untuk AS. Presiden Amerika adalah teman baik dan sekutu," kata Scholz.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memuji bantuan baru dari UE. Dana segar ini akan digunakan untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan keuangan negaranya.
Obligasi Ukraina menguat karena laporan bantuan baru tersebut. Kyiv mengatakan pihaknya memperkirakan akan menerima tahap pertama sebesar EUR4,5 miliar dari UE bulan depan.
“Pesannya jelas: Rusia tidak bisa berharap negara-negara Eropa akan lelah dalam mendukung Ukraina,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Kesepakatan tersebut dicapai setelah berminggu-minggu perselisihan dengan pemimpin Hongaria Viktor Orban. Dia akhirnya memberikan lampu hijau setelah menerima beberapa jaminan.
“Ekonomi Hongaria berada di bawah tekanan,” kata diplomat yang enggan disebutkan namanya.
“Orban paham dia membutuhkan UE," lanjut sang diplomat. (WHY)
