sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Upacara Kemerdekaan RI, Jokowi Sebut Masih akan Lakukan Groundbreaking di IKN

News editor Raka Dwi Novianto
14/08/2024 08:55 WIB
Jokowi mengungkapkan bahwa ada 472 investor yang telah mengajukan minat untuk berinvestasi di IKN, namun setelah melalui proses seleksi, sebanyak 220 investor.
Usai Upacara Kemerdekaan RI, Jokowi Sebut Masih akan Lakukan Groundbreaking di IKN (FOTO:Dok Setpres)
Usai Upacara Kemerdekaan RI, Jokowi Sebut Masih akan Lakukan Groundbreaking di IKN (FOTO:Dok Setpres)


IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan masih akan ada banyak acara peletakan batu pertama atau groundbreaking usai upacara HUT ke 79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Terus (groundbreaking), ini terus. Karena yang diseleksi dari 472 itu oleh kepala otorita terus diseleksi, ada 10 langsung mulai antre. Mereka antre, hanya tidak semua kan diberikan kesempatan untuk masuk sini," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan bahwa ada 472 investor yang telah mengajukan minat untuk berinvestasi di IKN, namun setelah melalui proses seleksi, sebanyak 220 investor dianggap serius dan layak untuk melanjutkan investasinya. 

Proses seleksi penting dilakukan untuk memastikan bahwa hanya investor yang serius yang dapat berinvestasi di IKN. Presiden juga menjamin bahwa proses pengurusan Hak Guna Bangunan (HGB) akan sangat cepat, dengan target maksimal 11 hari setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Jokowi mengatakan bahwa IKN siap melaksanakan upacara peringatan HUT ke 79 RI. Meski belum 100 persen, katanya, masih banyak hal-hal kecil yang perlu dicek lagi.

"Ya tidak 100 persen tapi sudah mendekati, masih ada hal kecil yang detil tadi disebut diulangi dicek lagi, sangat bagus," tuturnya.

Selain itu, pemerintah masih memprioritaskan investor lokal untuk bersama membangun IKN dibandingkan investor asing 

"Kita ini yang lokal saja masih banyak, mestinya diprioritaskan yang domestik dulu," kata Jokowi.

(Kunthi Fahmar Sandy)

Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement