sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Varian Kraken Terdeteksi di AS hingga Eropa, Kemenkes: di Indonesia Belum Ada

News editor Kevi Laras
11/01/2023 11:28 WIB
Organisasi kesehatan dunia (who) telah melaporkan bahwa bukan hanya di Singapura, tapi XBB sudah diidentifikasi di 26 negara, termasuk Indonesia.
Varian Kraken Terdeteksi di AS hingga Eropa, Kemenkes: di Indonesia Belum Ada (FOTO:MNC Media)
Varian Kraken Terdeteksi di AS hingga Eropa, Kemenkes: di Indonesia Belum Ada (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Salah satu varian baru itu Keraken, diketahui mendominasi dibeberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Eropa dan Asia Tenggara.

Keraken atau yang bernama asli XBB.1.5, merupakan hasil penggabungan fragmen dari dua varian berbeda yang disebut "subvarian rekombinan". Hasil dari rekombinan dari XBB dan XBB.1, dikatakan ahli kesehatan Prof Zubairi Djoerban.

"Keturunan XBB dan XBB.1 dan teridentifikasi November 2022 di New York. Mampu hindari antibodi & lebih cepat menular. Menyebar di AS, Eropa, Australia & Asia Tenggara. Belum ada data Kraken lebih mematikan dari varian lain," jelas Prof Zubairi dalam akun sosial media Twitternya dikutip, Rabu (11/1/2023)

Apakah sudah hadir di Indonesia? Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Mohammad Syahril sejauh ini belum ada. 

Kasus yang mendominasi di Indonesia, dikatakan masih dari varian XBB dan BQ.1. "Belum ada, nanti kalau sudah ada diinfo ya. Masih varian XBB dan BQ.1 yang sekitar 96-97%," jelas dr Syahril kepada MNC Portal, Rabu (11/1/2023)

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dua varian BQ.1 dan XBB,  tidaklah menciptakan kenaikan kasus sampai angkat perawatan di Rumah Sakit. Situasi tersebut tak lepas dari peranan vaksinasi Covid-19 yang dijalankan selama ini. 

"Vaksinasi kita ini dilakukan dengan cukup efektif kita dilakukan dengan cukup efektif adanya gelombang-gelombang varian baru sesudah Omicron yaitu varian baru selain BA. 4 dan BA. 5 yaitu ada BQ. 1 dan XBB tidak menyebabkan lonjakan kasus," jelas Menkes Budi dalam Konferensi Pers Kinerja Kementerian Kesehatan tahun 2022 secara online, Kamis (5/1/2023)

Organisasi kesehatan dunia (who) telah melaporkan bahwa bukan hanya di Singapura, tapi XBB sudah diidentifikasi di 26 negara, termasuk Indonesia.

Melansir Fortun bahwa XBB adalah kombinasi dari dua strain Omicron yang berbeda, dan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa XBB memang varian paling menghindari antibodi.



(SAN)

Advertisement
Advertisement