Selain itu, Bima mengatakan, MBG tidak hanya dimaknai sebagai makan bersama untuk meningkatkan gizi. Namun, program ini juga dapat membangun karakter anak. Dengan makan bersama, solidaritas di antara anak-anak dapat lebih terbangun.
“Anak-anak kita makan bersama-sama terbangun solidaritas bersama, memberikan atensi satu sama lain setiap hari jadi banyak dimensi di sini (program MBG),” katanya.
Kemendagri, kata Bima, bakal terus memastikan seluruh pemerintah daerah (Pemda) berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) agar memahami teknis sistem pelaksanaan MBG.
“Kami melihat di tempat ini, sistem ini terbangun dengan baik, tidak saja dalam hal kesiapan dari dapur secara teknis, tetapi juga kandungan gizi yang disiapkan untuk anak-anak,” ujar dia.