IDXChannel - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance mengkritik Federal Reserve (The Fed). Dia mendorong pemangkasan suku bunga acuan secepatnya.
"Penolakan The Fed untuk memangkas suku bunga adalah malpraktik moneter," kata Vance di platform media sosial X, dilansir dari Business Insider pada Kamis (12/6/2025).
Komentar tersebut muncul setelah data ekonomi terbaru menunjukkan inflasi AS lebih kecil dari perkiraan pada Mei 2025. Hal ini menambah tekanan terhadap The Fed untuk segera memangkas suku bunga acuan.
Inflasi inti—ukuran pertumbuhan harga yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif—naik hanya 0,1 persen pada Mei 2025, sementara inflasi tahunan tercatat sebesar 2,4 persen.
The Fed selama ini khawatir kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump memicu lonjakan inflasi. Bank sentral enggan memangkas suku bunga sebelum mempelajari dampak perang tarif terhadap ekonomi AS.
"Presiden telah mendorong hal ini sejak lama, tetapi sekarang urgensinya lebih jelas," katanya.
Trump berulang kali mengecam Ketua The Fed Jerome Powell karena keenggannanya untuk memangkas suku bunga acuan. Dia sempat mengancam akan memecat Powell, sebelum menarik kembali komentar tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)