"Wakil presiden telah mereduksi jabatan publik menjadi platform untuk mempromosikan kekerasan, memperkaya diri, melindungi kaum elit, dan mendorong kekebalan hukum," kata aktivis Teresita Quintos Deles.
Duterte saat ini juga menghadapi penyelidikan atas dugaan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos. Dia juga diselidiki atas penyalahgunaan dana pemerintah.
Pekan lalu, Duterte mangkir dari panggilan aparat terkait dugaan upaya pembunuhan terhadap Marcos. Dalam sebuah acara, Duterte mengatakan telah menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Marcos jika dia tewas terlebih dahulu. Dia berdalih pernyataannya disalahartikan.
Duterte juga menghadapi penyelidikan di parlemen atas dugaan penyalahgunaan dana pemerintah senilai jutaan dolar Amerika Serikat (AS). (Wahyu Dwi Anggoro)