Selain itu, Wapres mengapresiasi keberhasilan program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), yang telah memberikan pinjaman modal berbunga rendah kepada 21,2 juta perempuan dengan total dana Rp283 triliun. Program ini juga mencatat tingkat kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) yang sangat rendah.
"Ini yang menarik PNM Mekaar ini NPL-nya sangat rendah sekali artinya ibu-ibu para perempuan pengusaha ini sangat tertib sangat disiplin sehingga kredit macetnya sangat sedikit sekali ini luar biasa sekali program PNM Mekaar ini," ujarnya.
Wapres juga memuji berbagai inisiatif Fatayat NU, seperti penanganan stunting, pencegahan kanker serviks, penguatan koperasi Yasmin, serta pembentukan LKP3A dan Garda Fatayat NU (GarFa).
Dia juga meminta organisasi ini terus berkontribusi dalam mendukung program pemerintah, khususnya yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga.
"Sekali lagi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah membutuhkan peran dan kontribusi seluruh komponen bangsa sehingga saya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Fatayat NU," ujar dia.