IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin meminta masyarakat waspada terkait munculnya subvarian omicron XBB yang menimbulkan terjadinya kasus baru Covid-19 di sejumlah negara, salah satunya di Indonesia.
Wapres pun mengingatkan agar tidak terjadi lonjakan kasus secara besar-besaran, diperlukan kewaspadaan seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kita sudah menjaga kondisi seperti sekarang, kepada masyarakat tetap harus menggunakan masker dan berhati-hati,” imbau Ma'ruf Amin dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (29/10/2022).
Wapres menilai, dengan kehati-hatian yang tinggi, masyarakat tetap diminta untuk melakukan aktivitas sehari-harinya. Sebab, rutinitas tersebut dinilai akan membantu dalam menstabilkan roda sosial ekonomi masyarakat yang telah sama-sama dibangun sejak awal terjadinya pandemi Covid-19.
“Tetapi jangan sampai mengganggu mobilisasi masyarakat, jangan sampai ekonomi terganggu,” tuturnya.
Ma'ruf menegaskan bahwa pemerintah terus mengkaji perkembangan yang terjadi terkait Covid-19. Hal tersebut yang kemudian menjadi dasar dalam menentukan status kedaruratan di Indonesia dalam pandemi ini.
“Pemerintah terus mengamati perkembangan. Karena itu, sampai hari ini belum mengubah status pandemi menjadi endemi karena kita masih terus mengamati sambil juga menunggu petunjuk-petunjuk lebih lanjut dari WHO,” tegasnya.
Kementerian Kesehatan, sambungnya, telah secara proaktif dan responsif melakukan analisis-analisis terhadap subvarian omicron XBB dan potensi munculnya subvarian baru ke depan.
“Di Kementerian Kesehatan sedang melakukan pengkajian dan seberapa besar berbahaya daripada varian baru itu,” ujarnya.
“Pemerintah terus melakukan kajian dan upaya deteksi terhadap varian baru virus Corona,” pungkas Ma'ruf Amin.
Sekadar informasi, per Selasa (25/10), sudah ada 4 kasus konfirmasi subvarian omicron XBB di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.
(FAY)