Untuk mengetahui wujud rumah baru itu, masyarakat bisa melihat empat rumah contoh yang sudah selesai dibangun, lengkap dengan tandon air bersih kapasitas air 2 meter kubik dan listrik yang sudah terpasang sejak 6 April 2024.
Secara fisik, rumah layak huni yang disediakan pemerintah yaitu tipe 45 dengan luas tanah 500m2. Menurut data BP Batam, terdapat 393 KK yang sudah sepakat pindah ke hunian sementara, dan 598 KK sudah berkonsultasi.
Berdasarkan penuturan kepala BP Batam, M Rudy, Tanjung Banon nantinya akan ditata menjadi hunian modern dengan fasilitas pendukung memadai, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
"Ini tidak hanya ramah, tapi juga fasilitas umum, fasilitas sosial, aset jalan akan diperlebar dan diaspal, pelabuhan serta dermaga, sekolah SD, SMP, SMA, begitu juga kantor pemerintah, lapangan bola, serta seluruh fasilitas rumah ibadah juga," papar Rudi.
Dia berharap program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(NIY)