IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 24 - 26 April 2023. Gelombang setinggi empat meter diprediksi terjadi di perairan selat sunda.
Berdasarkan analisis BMKG, gelombang tinggi yang diprediksi terjadi disebabkan oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Sumatra Barat, Teluk Lampung, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Laut Natuna Utara, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang - Pulau Rotte, Laut Sawu, Laut Flores bagian timur, Laut Banda bagian barat, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar - Tanimbar, perairan Kep. Aru.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Simeulue - Pulau Nias, perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, perairan selatan Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumbawa - Pulau Sumba, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT dan Laut Arafuru.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tulis keterangan BMKG, dikutip Selasa (25/4/2023).