IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang setinggi hingga 2,5 meter di wilayah perairan pantai barat Pulau Sumatera.
Gelombang tinggi itu diperkirakan terjadi mulai dari Aceh hingga ke Bengkulu.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sugiyono, melalui prakirawannya Rizki Fadhillah, mengatakan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi seiring dengan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang umumnya bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 2-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia selatan Banten dan Laut Arafuru selatan Merauke.
"Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai serta Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu," kata Rizki Fadhillah dalam peringatan dini yang dirilis, Senin (1/7/2024).
Atas kondisi potensi gelombang itu itu, BMKG mengimbau agar setiap perahu nelayan untuk dapat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran akibat kecepatan angin yang mencapai 15 knot dan gelombang tinggi di atas 1,25 meter.
Untuk kapal tongkang, diminta memperhatikan kecepatan angin yang lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter. Kapal Ferry diminta memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
Sementara untuk kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar, diminta untuk memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis peringatan tersebut.
(SAN)