"Dalam situasi geopolitik yang menantang saat ini dan ketidakpastian global, kemitraan Rusia-China merupakan faktor penstabil utama di panggung internasional," kata Putin.
Xi melakukan kunjungan 4 hari ke Moskow pekan ini. Selain menemui Putin, dia juga akan menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan Rusia di Perang Dunia II.
Xi dan Putin telah bertemu lebih dari 40 kali selama satu dekade terakhir. Hubungan keduanya semakin erat di tengah perang antara Rusia dan Ukraina dan meningkatnya rivalitas ekonomi China-AS.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pihak menandatangani lebih dari 20 dokumen yang mencakup berbagai bidang, termasuk investasi, ekonomi digital, dan biosekuriti. (Wahyu Dwi Anggoro)