sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Zulhas Sebut Menu Makan Bergizi Gratis Berbeda Setiap Daerah

News editor Suparjo Ramalan
06/01/2025 17:22 WIB
Penetapan menu untuk program MBG disesuaikan produksi pangan di masing-masing daerah.
Zulhas Sebut Menu Makan Bergizi Gratis Berbeda Setiap Daerah (FOTO:MNC Media)
Zulhas Sebut Menu Makan Bergizi Gratis Berbeda Setiap Daerah (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang (Menko) Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan susu jadi menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekalipun tidak disediakan setiap harinya.

Selain itu, susu dan menu lainnya juga disesuaikan dengan karakter masing-masing daerah. 

“Susu kan tertentu saja, enggak setiap hari,” ujar Zulhas usai rapat koordinasi di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Dia mengatakan, penetapan menu untuk program MBG disesuaikan produksi pangan di masing-masing daerah. Misalnya di Lampung mayoritas warga mengonsumsi ikan sebagai protein hewani.

Sedangkan warga di Pulau Jawa cenderung mengonsumsi telur, tempe, dan tahu. Sehingga dalam program MBG pemerintah tetap mempertimbangkan karakter tersebut. 

“Yang lain disesuaikan dengan pangan di daerah. Misalnya kalau di tempat saya, di Lampung itu orang sukanya makan ikan. Tempe-tahu orang Lampung mungkin nomor 2. Tapi di Jawa mungkin orang perlu telur, tempe, dan tahu. Tapi kalau di Kalimantan mungkin perlu dilihat lagi,” katanya.

Di lain sisi, pangan yang digunakan untuk program MBG diserap dari dalam negeri atau bukan komoditas impor, kendati sebagian susu yang diperoleh berasal dari negara mitra. 

“Ya diusahakan dari dalam negeri semuanya. Susu memang ada impornya, jadi seperti biasa saja, tapi yang lain dari disesuaikan dengan pangan di daerah,” tutur dia. 

Adapun, program MBG dimulai  hari ini, salah satunya di SD Negeri 15 Slipi, Jakarta Barat (Jakbar). Di sekolah tersebut, tak ada susu dalam makanan yang dibagikan kepada para siswa. Padahal susu jadi salah satu kebutuhan anak-anak yang sempat jadi pembahasan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye pada Pilpres 2024 lalu.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi mengatakan, dalam menu program MGB tidak harus ada susu.

Menurutnya yang terpenting, gizi dan protein untuk anak tercukupi dengan menu lainnya seperti daging, sayuran, dan susu. Namun tidak menutup kemungkinan juga, ada susu di menu MGB hari berikutnya.

"Hari ini bisa saja dengan susu pemenuhan proteinnya, besok dengan yang lain. Kayak hari ini saya lihat ada tahu, dan juga ada dada ayam, itulah pemenuhan gizi untuk proteinnya yang bisa saja besok berganti susu, misalnya ayamnya besok gak dada, cuma sayap, ada susu," kata Dedek.


(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement