IDXChannel—Ada banyak faktor menjadi penyebab harga hewan kurban naik per tahun. Pada momentum Idul Adha tahun ini, Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) melaporkan kenaikan harga sebesar 10% dari tahun-tahun sebelumnya.
Namun besaran kenaikan harga di tiap daerah berbeda-beda. Contohnya di Sukabumi, harga hewan kurban tahun ini naik sekitar 20-30%. Daerah lain melaporkan kenaikan harga sebesar 5-10%.
Ketua Umum JAPPDI Asnawi mengatakan penjualan hewan kurban tahun ini pun meningkat 33% meskipun harganya pun naik. Sebagai gambaran, tahun lalu, sapi seberat 300 Kg dari Bali dijual seharga Rp15,9 juta di Jakarta.
Dengan perhitungan 300 Kg dikalikan dengan harga jual daging, yakni Rp53.000/kg, maka harganya Rp15,9 juta. Namun tahun ini terjadi kenaikan Rp10.000/Kg, sehingga sapi dengan bobot 300 Kg kini dihargai Rp18,9 juta.
“Perlu diketahui juga, harga tiap tempat berbeda-beda. Rp63.000 itu patokan, ada juga pedagang yang jual per kilo di rentang Rp65.000 sampai dengan Rp70.000 per kilogram,” kata Asnawi beberapa saat lalu.