Tidak kalah cekatan, lima petugas Emergency Medical Team Sektor 10 yang memeriksa kondisi kesehatan jamaah. Tim ini terdiri atas satu dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, serta tiga paramedis.
"Bisa dillihat petugas langsung melayani jamaah selama mereka menunggu antrean masuk ke kamarnya. Jamaah lansia ditempatkan pada fasilitas layanan ruang tunggu prioritas yang disiapkan," kata Subhan.
Subhan bersyukur melihat kondisi kesehatan jamaah yang relatif bagus usai menempuh perjalanan jauh dari Madinah ke Makkah. Terkait jadwal pelaksanaan umrah, Subhan menyerahkan sepenuhnya ke jamaah.
"Rencana pelaksanaan umrah kita koordinasikan dengan ketua kloter dan ketua rombongan. Yang pasti, bus shalawat selalu siap," ujarnya.
Selain SOC 01, ada empat kloter yang juga tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan. Ada 393 jemaah kloter 1 embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01) dan 393 jemaah kloter 1 embarkasi Makassar (UPG 01) yang diberangkatkan sekitar jam 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) dari Madinah.