Widya Michella
IDXChannel - Sebanyak 55 jamaah haji asal Indonesia masih sakit dan dirawat di sejumlah rumah sakit Arab Saudi.
"Saat ini masih ada 55 jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi. Sebanyak 28 jamaah dirawat di RS Madinah, 21 jamaah di RS Makkah, dan enam jamaah di RS Jeddah," kata Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dikutip dalam laman resmi kemenag, Senin (14/8/2023).
Dia menambahkan, jamaah dirawat di Arab Saudi usai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H. Sebelumnya pada 5 Agustus 2023 lalu, tercatat ada 77 jamaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Dari jumlah itu, 21 jamaah wafat dan 1 jamaah diizinkan pulang ke Tanah Air.
Adapun satu jamaah haji diizinkan pulang ke Tanah Air usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) bernama Atikah Suranata Yalman. Dia tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 53 Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 53).
"Alhamdulillah, satu jamaah haji Indonesia secara medis sudah diizinkan pulang. Atikah Suranata Yalman di antar pulang oleh tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah kembali ke Indonesia," kata Nasrullah Jasam.
Menurutnya kepulangan Atik merupakan kepulangan perdana jamaah yang dirawat di RSAS pasca operasional ibadah haji 1444 H/2023 M.
"Atikah terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan Saudia, nomor penerbangan SV 820, pukul 17.20 waktu Arab Saudi," kata dia.
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Atikah akan dijemput tim dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk diantar ke keluarganya.
"Nenek Atikah berasal dari Bandung. Jadi begitu mendarat di Cengkareng, tim Ditjen PHU sudah siap untuk mengantarnya ke rumahnya di Bandung," kata dia. (NIY)
