88.987 Jamaah Haji RI Sudah Berada di Tanah Suci, Kloter Kedua Siap Terbang

Syariah

Widya Michella

26/05/2024 18:20 WIB

Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung mulai 24 Mei 2024 sampai 10 Juni 2024.

88.987 Jamaah Haji RI Sudah Berada di Tanah Suci, Kloter Kedua Siap Terbang (Foto: MNC Media)

Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, Sabtu 25 mei 2024 pada pukul 21.00 waktu Arab Saudi, Minggu 26 Mei pukul 01.00 WIB, jamaah yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 102.104 orang yang terbagi dalam 259 kelompok terbang.

Pada Minggu 26 Mei 2024 terdapat 15 kloter dengan jumlah jamaah haji 5.858 orang yang akan diterbangkan ke Jeddah.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua

Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi

Follow Berita IDX Channel di

Google News

TAG:

Haji 2024 Jamaah Indonesia Kloter pertama haji Jamaah Haji

Tim Editor

Berita Rekomendasi

Produsen RI Ekspor Makanan Siap Saji Rp268 Miliar untuk Kebutuhan Haji

Berita Terkait

KPK Sebut Korupsi Kuota Haji Sebabkan 8.400 Jamaah Reguler Gagal Berangkat ke Tanah Suci

26/08/2025 08:39 WIB

RUU Haji Rampung, Kuota Haji Khusus Delapan Persen Sisanya Haji Reguler

25/08/2025 14:29 WIB

Kementerian Haji Diharapkan Membuat Tata Kelola Haji Lebih Baik

24/08/2025 02:03 WIB

Pembagian Kuota Jamaah Haji di Kabupaten/Kota Bakal Diatur Menteri, Bukan Lagi Gubernur

22/08/2025 22:00 WIB

Kasus Kuota Haji Berdampak pada Pemberangkatan Jamaah Reguler

20/08/2025 07:19 WIB

Tabungan Haji BSI (BRIS) Capai Rp14,2 Triliun, Tumbuh 18,74 Persen

13/08/2025 14:58 WIB

Berita Lainnya

Periode Libur Panjang Maulid Nabi, 364 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

06/09/2025 21:03 WIB

Gunakan Buku Bajakan untuk Latih AI, Apple Digugat Penulis

06/09/2025 20:23 WIB

Mengenang Kepergian Arif Budimanta, Pemikir Pancasilanomics

06/09/2025 19:25 WIB

JP Morgan: Kesepakatan Dagang RI-AS Berhasil Beri Sentimen Positif bagi Pasar

06/09/2025 19:15 WIB

Investor Waspadai Kerentanan di Pasar Obligasi AS, Inflasi dan Suku Bunga Jadi Sorotan

06/09/2025 18:45 WIB

Trump Ancam Uni Eropa Usai Google Kena Denda Rp56 Triliun

06/09/2025 18:10 WIB