sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akui Proses Peralihan Aset dari Kemenag Sempat Seret, Ini Respons Menteri Haji dan Umrah

Syariah editor Achmad Al Fiqri
06/11/2025 08:45 WIB
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengaku, proses peralihan aset dari Kementerian Agama ke kementeriannya sempat seret.
Akui Proses Peralihan Aset dari Kemenag Sempat Seret, Ini Respons Menteri Haji dan Umrah (FOTO:iNews Media Group)
Akui Proses Peralihan Aset dari Kemenag Sempat Seret, Ini Respons Menteri Haji dan Umrah (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengaku, proses peralihan aset dari Kementerian Agama (Kemenag) ke kementeriannya sempat seret. 

Padahal, ia menyatakan, aset itu diperlukan untuk persiapan haji tahun depan. "Pemindahan aset dari Kemenag ke Kemenhaj memang pada awalnya agak seret," kata Irfan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

Kendati begitu, Gus Irfan, sapaan akrabnya, mengaku, pihaknya sempat dibantu oleh Wamenag Romo Muhammad Syafi’i dalam proses peralihan aset. "Dan insya Allah sudah mulai kelihatan progresnya sudah bagus," terangnya.

Untuk itu, Gus Irfan menegaskan, saat ini tak ada masalah signifikan dalam proses peralihan aset. Namun, ia mengaku, proses peralihan aset haerus dilakukan segera lantaran untuk persiapan haji 2026.

"Sebetulnya tidak ada kendala. Masalahnya hanya bagaimana mempercepat proses ini saja. Karena semua aset itu kita perlukan segera untuk persiapan haji 2026," kata Gus Irfan.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) saat ini tengah memproses peralihan aset. Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa Kemenag mendukung proses peralihan ini, dan semua dilakukan sesuai aturan.

“Kemenag sepenuhnya mendukung percepatan peralihan aset dan SDM Kemenag ke Kemenhaj selama semua aturannya jelas. Saya memastikan tidak akan ada kesulitan sekecil apapun dari Kementrian Agama dalam hal pemindahan aset atau pun personel ke Kementrian Haji dan Umra," kata Wamenag dikutip dari laman Kemenag Minggu (26/10/2025).

"Bahkan inisiasi persiapan pemindahan aset lebih awal dilakukan oleh aparat Kementerian Agama semata untuk mendukung kesuksesan persiapan pelaksanaan haji 2026,” katannya.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement