"Selain sebagai informasi tentu sebagai kenang-kenangan untuk jamaah haji. Bahwa 'oh saya sudah pernah naik haji dan ini buktinya, saya punya smart card,"tutur dia.
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa ibadah haji kali ini wajib menggunakan visa resmi dan mengikuti aturan secara prosedural.
"Mereka-mereka yang ingin berangkat ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji harus melalui jalur resmi. Tidak ada lagi mereka-mereka yang pergi tanpa jalur resmi atau bukan Visa haji," kata dia.
Bahkan Pemerintah Arab Saudi, juga memberikan tindakan tegas bagi siapapun yang menggunakan visa tidak resmi. Tujuan daripada pengetatan ini yakni guna menjamin keamanan dan keselamatan secara umum termasuk jamaah haji yang datang dari Indonesia.
"Tahun ini sangat ketat sekali karena mereka-mereka yang melanggar aturan ini tentu akan dikenakan sanksi yang sangat berat," tuturnya.
(DES)