Selain itu, peningkatan pembiayaan yang lebih tinggi dari DPK menunjukkan geliat ekonomi syariah di Sumsel semakin membaik.
"Pentingnya pelaku ekonomi dan keuangan syariah untuk mampu adaptif dan berinovasi di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat, misalnya dengan memanfaatkan pembayaran non tunai, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran produk," kata Erwin.
Sementara itu Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, bahwa dalam mengimplementasikan ekonomi dan keuangan syariah di daerah Sumsel dengan penduduk yang heterogen dari berbagai suku dan agama, tentunya membutuhkan kerja sama dengan berbagai mitra untuk terus berkembang.
"Diharapkan agar para pelaku usaha ekonomi syariah bisa bermitra dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, dengan mengutamakan tercapainya kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan satu sama lain," ujar Herman Deru.
Herman Deru juga mengapresiasi upaya Bank Indonesia Sumsel yang telah bersinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, serta pihak terkait lainnya dalam mendorong sekitar 500 UMKM di Sumsel untuk mendapatkan sertifikasi halal dalam produknya.