IDXChannel - Deputi Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, (Komite Nasional Ekonomi, dan Keuangan Syariah) Luqyan Tamanni mengatakan literasi keuangan syariah di Indonesia masih jauh dari rata-rata.
Jika melihat data terbaru milik Otorita Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019, nilai literasi keuangan masyarakat di Indonesia masih di bawah 10% atau 8,9% untuk literasi.
"Dan ini memang masih jauh dibandingkan dengan 37% di konvensional, nah ini sebenarnya juga tugas kita bersama untuk edukasi masyarakat," ujar Luqyan dalam Market Review IDXChanel, Senin (4/4/2022).
Menurutnya tingkat literasi yang rendah berada pada produk asuransi maupun pasar modal. Berbeda dengan perbankan syariah yang memiliki tingkat literasi sedikit lebih baik.
"Saya pikir ini menjadi tantangan bersama, sehingga memang fokus edukasi dan litersasi di KNEKS cukup besar fokus tersebut," jaya Luqyan.