IDXChannel – Bank Pembangunan Islam (IsDB) akan menggelontorkan dana sekitar USD3 miliar (asumsi kurs Rp46,63 triliun) untuk membiayai 20 proyek pembangunan sosial-ekonomi di 17 negara anggota. Keputusan itu diambil menyusul rapat dewan ke-357 yang diketuai oleh Presiden IsDB, Muhammad al-Jasser, awal pekan ini.
Arab News melansir, inisiatif tersebut menargetkan sektor-sektor utama seperti pertanian, sumber daya air, dan energi, di samping perawatan kesehatan dan infrastruktur untuk memperkuat ketahanan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di negara-negara anggota.
Di Kazakhstan, IsDB bakal mengucurkan dana USD1,15 untuk mendukung pengembangan sumber daya air, meningkatkan hasil pertanian, dan memastikan ketahanan pangan dan air. Sementara di Yordania telah dialokasikan USD200,3 juta untuk memperkuat ketahanan pangan dengan memperluas cadangan strategisnya.
Kirgizstan akan menerima dana IsDB sebesar USD45,11 juta untuk program mekanisasi pertanian guna membantu para petani kecilnya. Selain itu, negara Asia Tengah tersebut juga akan mendapatkan tambahan USD58,25 juta untuk meningkatkan infrastruktur energi di wilayah Issyk-Kul.
Berikutnya, Senegal akan menerima USD70,96 juta untuk mempercepat industrialisasi pertanian. Sementara Togo memperoleh dana sebesar 55,23 juta euro untuk mendorong kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan dan meningkatkan penghidupan penduduk yang rentan.
Untuk Azerbaijan telah dialokasikan dana sebesar USD96,73 juta. Dana tersebut akan dipakai untuk pengelolaan sumber daya air guna mendukung pertanian dan ketahanan pangan. Sementara Maladewa mendapatkan dana sebesar USD64,65 juta untuk memperluas industri perikanannya.
Di Maroko, IsDB mengalokasikan dana sebesar 441,82 juta euro untuk proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) guna memenuhi permintaan puncak dengan energi terbarukan. Gambia akan menerima dana sebesar USD40 juta untuk meningkatkan sektor transportasinya, dan Sierra Leone memperoleh dana sebesar 70,32 juta euro untuk meningkatkan infrastruktur melalui teknologi stabilisasi tanah.