sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Kata Menag soal 1 Ramadan 2025 Berpotensi Beda

Syariah editor Binti Mufarida
27/02/2025 20:08 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons prediksi BRIN soal kemungkinan perbedaan awal puasa 1 Ramadan 2025 di Indonesia.
Begini Kata Menag soal 1 Ramadan 2025 Berpotensi Beda. (Foto Binti M/MPI)
Begini Kata Menag soal 1 Ramadan 2025 Berpotensi Beda. (Foto Binti M/MPI)

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah diatas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

Sehingga, ketinggian hilal ini sudah melebihi kriteria yang menjadi kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yakni 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

“Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat (pada 28 Februari 2025),” kata Arsad.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sementara, Lebaran 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 31 Maret 2025.

Penetapan ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1 Tahun 2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriyah.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement