Adapun total penyaluran pembiayaan BSI mencapai Rp171,29 triliun, naik 9,32 persen yoy. Rinciannya, pembiayaan konsumer mencapai Rp82,33 triliun, tumbuh 19,99 persen. Disusul pembiayaan gadai emas yang meningkat 12,92 persen yoy.
Adapun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp233,25 triliun atau tumbuh 11,12 persen yoy. Pada Desember 2021, tabungan Wadiah naik 15,30 persen yoy atau menjadi Rp34,10 triliun. Sementara total tabungan mencapai Rp99,37 triliun, meningkat sebesar 12,84 persen
"Indonesia memiliki bank syariah yang sangat besar, menjadi bank nomor 7 terbesar di Indonesia serta menjadi bank syariah terbesar ke 13 di dunia," kata dia.
Dipastikan Erick, BSI akan terus berupaya masuk sebagai bank syariah nomor 10 terbesar di dunia. Selain itu beberapa upaya lainnya juga telah dilakukan seperti peluncuran indek sama IDX MES BUMN 17, serta komitmen untuk penguatan literasi keuangan syariah.
"Hal Ini diharapkan dapat mendukung peningkatan investasi bagi umat muslim di Indonesia, terutama seiring dengan transformasi teknologi dan digitalisasi yang juga berdampak secara signifikan terhadap cara-cara berinvestasi," tutur Erick. (FHM)